Budidaya Lalat Tentara Hitam Untuk Mengurai Sampah Organik
25 Januari 2021 | 19:31 WIB
Ketua Komunitas Sungai Putat (KSP) Syamhudi menyemprotkan air untuk minuman ribuan lalat tentara hitam (hermetia illucen) atau Black Soldier Fly (BSF) di dalam kandang jaring, di Posko KSP di Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (25/1/2021). Budidaya lalat yang menghasilkan maggot (larva) tersebut berguna untuk mengurai sampah organik hingga tiga kali berat tubuhnya, serta dapat menjadi pakan alternatif untuk ikan dan ternak unggas yang dijual seharga Rp10 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang