Indonesia Tekankan Pentingnya Pengembangan Digital di Wilayah Rural

12 Juli 2017  |  17:41 WIB
Share this post :
Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya memberi pengaruh digital pada wilayah pinggiran, salah satunya melalui sektor logistik perdagangan elektronik.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya memberi pengaruh digital pada wilayah pinggiran, salah satunya melalui sektor logistik perdagangan elektronik.

Hal itu disampaikan delegasi Indonesia dalam kelompok kerja membahas e-commerce dan layanan fisik yang menjadi bagian dari Kongres Asian Pacific Postal Union (APPU) ke-12 pada awal Juli 2017 di Teheran, Iran.

“Delegasi Indonesia menyampaikan pandangannya tentang pentingnya membawa pengaruh digital untuk wilayah pinggiran atau Digital Influence on Urban E-commerce Logistic,” demikian tertulis dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, beberapa waktu lalu.

Dalam kelompok kerja APPU Reform, terdapat dorongan kepada Indonesia agar menaikkan kontribusi finansialnya kepada APPU. Namun hal ini ditanggapi dengan penolakan oleh Pemerintah Indonesia. Dengan melihat kondisi yang ada, Indonesia belum memberi kesediaan untuk peningkatan kontribusi finansial yang bersifat tahunan tersebut.

Kongres dihadiri oleh 22 negara dari 32 negara anggota APPU. Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini memimpin Delegasi Republik Indonesia  didampingi oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono serta beberapa delegasi dari Kementerian Kominfo, Kementerian Luar Negeri, dan Kedutaan Besar RI untuk Iran.

Beberapa agenda strategis dalam Kongres APPU antara lain, pemilihan dan penetapan Sekjen Biro APPU, pengesahan atas amendemen APPU Act, APPU Bereau Reform serta langkah strategis empat tahun kedepan.

Di sela-sela Kongres APPU, Ketua Delegasi RI Farida telah mengadakan serangkaian pertemuan bilateral, termasuk dengan Jepang dan Korea Selatan. Pembahasan bilateral menawarkan kerja sama strategis, khususnya terkait dengan layanan e-commerce cross border, kiriman pos, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.